Tutug Oncom: Kuliner Khas Sunda yang Melegenda
Masyarakat Sunda, khususnya di Tasikmalaya, menciptakan makanan khas bernama Tutug Oncom. Kata “tutug” berarti menumbuk atau mencampur, sedangkan “oncom” merujuk pada hasil fermentasi kacang tanah atau ampas kedelai. Orang Sunda mengolahnya dengan cara mencampurkan nasi hangat dengan oncom yang sudah digoreng atau dibakar, lalu menambahkan bumbu rempah khas sehingga rasanya semakin nikmat.
Sejarah dan Filosofi
Orang Sunda sejak dulu memanfaatkan bahan sederhana seperti oncom untuk membuat makanan bergizi. Mereka mengolah oncom yang awalnya dianggap makanan rakyat kecil menjadi hidangan istimewa. Filosofi Tutug mencerminkan sikap hidup sederhana namun penuh rasa syukur dan kebersamaan.
Cita Rasa Khas
Makanan ini menghadirkan rasa gurih dengan sentuhan pedas dan aroma khas oncom bakar yang menggoda. Biasanya, masyarakat Sunda menyajikannya bersama lauk pendamping seperti ayam goreng, ikan asin, telur dadar, lalapan, serta sambal terasi. Paduan ini membuat Tutug menjadi hidangan lengkap yang memuaskan selera.
Kandungan Gizi
Oncom menyediakan protein nabati, serat, serta vitamin B kompleks yang menyehatkan tubuh. Nasi dalam Tutug Oncom melengkapi hidangan ini sebagai sumber karbohidrat yang mampu memberikan energi.
Popularitas di Masa Kini
Kini, banyak rumah makan Sunda menyajikan Tutug sebagai menu andalan. Produsen kuliner juga menjual Tutug dalam bentuk instan sehingga masyarakat dari berbagai daerah bahkan luar negeri bisa menikmatinya. Keunikan rasa dan nilai tradisinya membuat Tutug terus populer hingga sekarang.
Manfaat Kesehatan
Berikut ringkasan singkat manfaat kesehatan dari Tutug Oncom:
- Kaya protein nabati untuk menjaga kesehatan otot.
- Mengandung serat yang melancarkan pencernaan.
- Membantu menurunkan kolesterol dan menjaga jantung sehat.
- Memberi energi dari kombinasi karbohidrat dan protein.
- Mengandung vitamin B kompleks untuk metabolisme.
- Fermentasi oncom mendukung daya tahan tubuh.