traveleradmin Pantiaw Bangka: Kuliner Tradisional Gurih dan Lembut dari Pulau Seribu Pesona
Pantiaw Bangka menjadi salah satu kuliner khas Pulau Bangka yang menggugah selera. Masyarakat Bangka membuat hidangan ini dari tepung beras yang diolah hingga menjadi mie beras lembut dengan aroma khas. Pantiaw biasanya disajikan dengan kuah kaldu gurih, potongan ikan segar, bakso, tauge, dan taburan bawang goreng yang memperkaya cita rasa di setiap suapan.
Asal-Usul Pantiaw Bangka
Masyarakat Bangka mengenal Pantiaw sejak lama sebagai hasil perpaduan budaya Tionghoa dan tradisi lokal. Kata “pantiaw” berasal dari dialek Hakka yang berarti mie beras lebar. Warga lokal kemudian mengadaptasi resep ini dengan bahan-bahan segar dari daerah pesisir, seperti ikan tenggiri yang menjadi ciri khas kuliner Bangka.
Cita Rasa dan Cara Penyajian
Para penjual Pantiaw menyiapkan kaldu dari rebusan ikan dan udang segar untuk menghasilkan rasa gurih alami. Mereka menyajikannya bersama mie beras kenyal dan tambahan bumbu seperti kecap asin, daun bawang, serta sambal khas Bangka yang memberi sensasi pedas menggoda.
Selain versi berkuah, masyarakat juga sering memasak Pantiaw Goreng dengan cara menumisnya bersama seafood segar dan bumbu rempah. Kedua varian ini menawarkan cita rasa unik yang membuat wisatawan jatuh hati.
Manfaat Kesehatan Pantiaw Bangka
Pantiaw memberikan manfaat kesehatan karena terbuat dari bahan alami. Tepung beras berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan ikan segar menambah asupan protein untuk memperkuat otot dan jaringan tubuh. Tambahan tauge dan daun bawang juga membantu memenuhi kebutuhan vitamin serta mineral yang baik bagi daya tahan tubuh dan pencernaan.
Tempat Terbaik Menikmati Pantiaw di Bangka
Wisatawan dapat menemukan Pantiaw di berbagai warung makan tradisional, terutama di Pangkalpinang, Sungailiat, dan Belinyu. Warung legendaris seperti Pantiaw Akau menjadi pilihan favorit bagi pengunjung yang ingin menikmati rasa autentik dari kuliner khas ini.
